Rabu, 08 Desember 2021

Prof Nuh: Hormati Natal, Muktamar NU Akan Maju Sehari

Prof Nuh: Hormati Natal, Muktamar NU Akan Maju Sehari


Prof M. Nuh (Ketua Dewan Pers) Komisaris Utama Bank Mega Syariah
Ketua Pengarah Muktamar NU di Lampung, Prof M. Nuh (Foto: Wahyudi / 20detik)


Agen Idn Sports - Seiring dengan keputusan pemerintah dan Satgas Covid-19 yang membatalkan penerapan PPKM Level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru, pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama akan digelar sesuai jadwal yang ditetapkan Oktober lalu. Hanya saja, demi menghormati Hari Raya Natal, 25 Desember, acara akan digelar sehari lebih cepat menjadi 22-24 Desember.

"Saya pagi tadi sudah tek-tokan dengan para pihak, termasuk dengan Prof Wiku (Adisasmito) dari Satgas Covid-19 terkait protokol kesehatan. Saya mengusulkan agar dipercepat sehari karena 25 Desember kan teman-teman kita merayakan Natal," kata Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) Muktamar NU, Prof Dr Mohammad Nuh saat ditemui Slot pulsa tanpa potongan, Selasa siang (7/12/2021).


Peniadaan PPKM oleh pemerintah menjadi berkah bagi PBNU sehingga polemik terkait jadwal muktamar diharapkan bisa mereda dengan sendirinya. Pada Oktober lalu, jadwal muktamar ditetapkan 23-25 Desember 2021. Tapi kemudian akan dimundurkan karena pemerintah berencana menerapkan berbagai pengetatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 pada musim libur panjang Natal dan Tahun Baru. 

Hal itu lantas menuai polemik di lingkungan Agen Idn Sports antara yang ingin memundurkan atau memajukan jadwal muktamar dengan alasannya masing-masing.

"Ini memang ujian bagi kita semua, antara yang ingin memajukan dan mundur. Alhamdulillah setelah kita semua berikhtiar mencari solusi, ternyata Allah masih sayang kepada warga NU ternyata ada perubahan PPKM. Siapa yang mengira akan begitu?" papar Mohammad Nuh yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2009 - 2014.


Baca juga:
Said Aqil Surati Rais Aam PBNU soal Rapat Tentukan Jadwal Muktamar

Pada bagian lain dia juga mengungkapkan alasan dirinya bersedia menjadi pengarah yakni ingin agar muktamar berlangsung dengan sejuk. Sebab muktamar kali ini merupakan yang terakhir di abad pertama NU. Ke depan, kata dia, PBNU harus dapat melakukan konversi dan transformasi atas berbagai aset yang dimiliki menjadi sesuatu yang riil bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara.

Paparan selengkapnya seputar persiapan dan agenda besar muktamar, dapat Anda saksikan dalam progam Slot pulsa tanpa potongan Blak-blakan, Rabu (8/12/2021). Jangan lewatkan...
(jat/jat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenderal Dudung Tak Bisa Perintahkan Pengejaran KKB, Ini Tugas KSAD

Jenderal Dudung Tak Bisa Perintahkan Pengejaran KKB, Ini Tugas KSAD Kepala Staf Angkatan Jenderal Dadang Abdurachman diarak-arak oleh Pasuka...