Adhie Massardi Laporkan Ahok ke KPK!
Agen Idn Sports - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai pelaporan dirinya ke KPK yang dilakukan pengamat perkotaan Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah. Ahok dilaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras.
"Sudah sering dilaporkan KPK mah. Lapor ke Tuhan saja lebih cepat," kata Ahok sambil tersenyum di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/8).
Agen Idn Sports Ahok tidak mau komentar banyak terhadap laporan tersebut. Sebab, dirinya bukan kali ini saja dilaporkan.
"Sudah sering itu," katanya.
Pengamat perkotaan Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah melaporkan Ahok ke KPK terkait dugaan korupsi pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras.
"Ada indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta (Ahok) dan kemungkinan korupsi dalam kasus (pembelian) tanah (RS) Sumber Waras," kata Amir di Gedung KPK, Jakarta, hari ini.
Amir menambahkan menurut hasil audit badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditemukan indikasi ketidakwajaran dalam pembelian tanah oleh Pemprov DKI, selain itu ada beberapa sebab yang menimbulkan kecurigaan atas pembelian tanah RS Sumber Waras.
"Penentuan harga tanah sebesar Rp 755 miliar itu tidak melalui mekanisme penilaian yang wajar tetapi hanya berdasar pertemuan tertutup Gubernur dengan direksi RS Sumber Waras," terang Amir.
Menurut dia harusnya lewat proses sosialisasi dan lainnya yang memakan waktu tiga bulan, tapi ini langsung diputus sendiri sama Gubernur dan sehari jadi.
Seperti diketahui, BPK menganggap pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras seluas 3,7 hektare untuk membangun pusat pengobatan kanker dan jantung itu diduga merugikan negara sebanyak Rp 191 miliar.
Selisih harga tersebut terjadi karena BPK menemukan perbedaan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada lahan di sekitar Rumah Sakit Sumber Waras dengan lahan rumah sakit itu sendiri. Tak hanya itu, BPK juga sempat mengindikasikan adanya penggelembungan harga dalam pembelian tanah. [dan]
Agen Idn Sports - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilaporkan ke KPK. Pelaporan itu disebut berkaitan dugaan tindak pidana korupsi semasa Ahok menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pelaporan itu dilakukan oleh Agen Idn Sports Poros Nasional Pemberantasan Korupsi atau PNPK, yang mengklaim sebagai konsorsium gerakan masyarakat sipil antikorupsi. Mereka menyerahkan dokumen hasil penelitian terkait korupsi yang diklaim melibatkan Ahok saat menjabat Wagub dan Gubernur DKI Jakarta.
"Salah satunya pembelian RS Sumber Waras, pembelian tanah sendiri di Cengkareng, kemudian ada CSR, dan reklamasi dan lain-lain. Ini dokumen-dokumen yang kami berikan itu tidak seberapa dibandingkan dengan yang sudah dimiliki KPK," ucap Adhie Massardi selaku Presidium PNPK saat ditemui di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022).
Dia mengaku sudah mengadukan perihal itu melalui Unit Pengaduan Masyarakat KPK. Dia turut menunjukkan surat tanda terima pengaduan itu.
Adhie mengklaim perkara-perkara itu sebenarnya sudah ada di KPK. Dia berharap Ketua KPK saat ini Firli Bahuri bisa mengentaskan persoalan itu ke Slot pulsa tanpa potongan publik.
"Kemudian yang paling gampang sebetulnya kasus korupsinya Ahok. Kasus korupsinya Ahok ini sudah di sini paling gampang, kenapa paling gampang? Karena dari teman-teman di KPK tinggal mengeluarkan dari freezer, kemudian ditaruh di microwave 10 menit, sudah bisa disantap, jadi sudah siap saji.
Cuma karena di-freezer-kan di sini oleh komisioner lama, kami berharap KPK pimpinan Pak Firli ini bisa lebih jelas melakukan pemberantasan korupsi," ucap Agen Idn Sports Adhie.
Perihal pengaduan ini, detikcom telah meminta konfirmasi kepada Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, tetapi belum direspons. Sementara itu, Ahok saat dimintai tanggapan enggan berbicara banyak.
"Ngapain ditanggapin. Nanti dapat pemberitaan mereka. Semua yang dituduhkan sudah pernah diperiksa dan tuntas," kata Ahok ketika dihubungi Slot pulsa tanpa potongan secara terpisah.
(dhn/fjp)