Sabtu, 08 Januari 2022

Pengacara: Ferdinand Hutahaean Berulang Kali Minta Maaf soal 'Allahmu Lemah'

Pengacara: Ferdinand Hutahaean Berulang Kali Minta Maaf soal 'Allahmu Lemah'

Mei Amelia R - detikNews

Ferdinand Hutahaean (Denita Br Matondang/Agen Idn Sports)


Agen Idn Sports - Ferdinand Hutahaean buka suara soal laporan sejumlah pihak terkait cuitannya soal 'Allahmu ternyata lemah'. Ferdinand Hutahaean meminta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan atas cuitannya itu.

Kuasa hukum Ferdinand Hutahaean, Zakir Rasyidin, menyampaikan kliennya tidak berniat membuat kegaduhan atas cuitannya itu. Ferdinand Hutahaean minta maaf atas cuitannya itu, namun tetap menghormati proses hukum yang berjalan.

"Kami sudah koordinasi dengan Bapak Ferdinand bahwa laporan polisi tersebut adalah hak setiap warga negara, sehingga beliau sangat memahami soal itu. Hanya saja perlu kami luruskan, bahwa sebenarnya klien kami tidak ada niat untuk 'menimbulkan kegaduhan', apalagi membuat umat menjadi tersinggung," ujar Zakir dalam keterangan kepada wartawan Slot pulsa tanpa potongan, Kamis (6/1/2022).

"Bahkan klien kami sudah meminta maaf secara tulus dari hati yang paling dalam atas apa yang dituliskan tersebut. Tetapi, karena masalah tersebut sudah menjadi ranah penegak hukum, klien kami menghormati proses yang berjalan tersebut," lanjut Zakir.

Agen Idn Sports Zakir menambahkan Ferdinand Hutahaean sangat menjunjung tinggi nilai pluralisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Zakir juga mengklaim kliennya sangat gencar melawan sikap intoleran.

"Klien kami juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme kebangsaan yang hidup di masyarakat kita saat ini. Apalagi beliau orang yang paling gencar melawan sikap intoleransi. Karena itu, tidak mungkin beliau punya niat membuat kegaduhan atas nama perbuatan yang menyinggung hati umat," tuturnya.

Agen Idn Sports Zakir mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. Zakir berharap kliennya mendapat jalan terbaik atas kekhilafannya itu.

"Itulah sebabnya beliau berulang kali memohon maaf atas tulisannya tersebut. Selebihnya kami serahkan kepada penegak hukum, semoga kiranya kekhilafan ini bisa menemukan jalan baik dalam penyelesaianya," ungkapnya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean dipolisikan karena cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Ada dua laporan polisi terhadap Ferdinand Hutahaean.


Agen Idn Sports Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke polisi karena cuitan di Twitter diduga mengandung SARA. Cuitan ini sempat viral di media sosial. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean menyebut 'Allahmu ternyata lemah'. Cuitan itu diunggah pada Selasa (4/1/2022) kemarin. Namun, saat ini, cuitan itu sudah dihapus.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian bunyi cuitan Ferdinand.

Kecaman datang bertubi-tubi kepada Ferdinand Hutahaean. Puncaknya Ferdinand dipolisikan di Polda Sulawesi Selatan dan Bareskrim Polri.

Yang pertama melaporkan Ferdinand Hutahaean adalah ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan. Laporan polisi atas Ferdinand Hutahaean itu dibuat oleh Zulkifli di Polda Sulsel atas tuduhan ujaran kebencian. Dia menegaskan cuitan Ferdinand mencederai umat Islam.

Laporan selanjutnya ada di Bareskrim Polri. Pelapor Ferdinand Hutahaean adalah Haris Pertama.

"Jadi jam 16.20 tepatnya hari ini hari Rabu tanggal 5 Januari 2022 Bareskrim Polri telah menerima laporan dari seseorang atas nama inisial HP, yang melaporkan adanya tindak pidana atau dugaan tindak pidana menyebarkan informasi pemberitaan bohong, pemberitaan hoaks, yang mana dapat menerbitkan keonaran di kalangan masyarakat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan kepada wartawan Slot pulsa tanpa potongan, Rabu (3/1/2022).

Bareskrim masih menyelidiki kedua pelaporan tersebut. Saat ini penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait penyelidikan kasus itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenderal Dudung Tak Bisa Perintahkan Pengejaran KKB, Ini Tugas KSAD

Jenderal Dudung Tak Bisa Perintahkan Pengejaran KKB, Ini Tugas KSAD Kepala Staf Angkatan Jenderal Dadang Abdurachman diarak-arak oleh Pasuka...